Fashion Lingkungan Berkelanjutan
Trend Fashion di Indonesia
Trend fashion di Indonesia terus berkembang dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa tren fashion terkini di Indonesia:
Pakaian Berkekuatan Lokal: Salah satu tren yang semakin populer adalah memakai pakaian yang menampilkan identitas budaya Indonesia. Hal ini bisa dilihat dalam penggunaan batik, tenun, dan motif tradisional lainnya pada pakaian sehari-hari, baik dalam bentuk pakaian formal maupun kasual.
Pakaian Ramah Lingkungan: Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan ramah lingkungan semakin meningkat di kalangan masyarakat. Kini, semakin banyak brand lokal yang menggunakan bahan-bahan organik, daur ulang atau bahan-bahan alami untuk menciptakan pakaian yang ramah lingkungan.
Streetwear: Tren streetwear masih sangat populer di kalangan anak muda di Indonesia. Gaya ini menekankan pakaian kasual, nyaman dan bergaya, seringkali dipadukan dengan elemen-elemen urban seperti hoodie, sneakers dan aksesori yang unik.
Modest Fashion: Modest fashion atau busana muslim juga terus berkembang dan menjadi tren di Indonesia. Desainer lokal semakin banyak menciptakan koleksi yang modern, stylish dan sesuai dengan prinsip-prinsip busana muslim.
Warna Cerah dan Pola Menarik: Penggunaan warna-warna cerah dan pola-pola menarik juga menjadi tren dalam fashion di Indonesia. Pola bunga, garis-garis dan motif etnik menjadi pilihan yang populer dalam desain pakaian dan aksesori.
Aksesori yang Eksentrik: Aksesori seperti sepatu dengan platform tinggi, kacamata hitam dengan desain unik, kalung berukuran besar dan topi yang mencolok semakin sering ditemui dalam tren fashion di Indonesia.
Pakaian Oversize: Pakaian dengan ukuran yang besar atau oversize juga menjadi tren yang sedang populer. Kaos, jaket, celana dan dress dengan ukuran yang longgar memberikan tampilan yang kasual, santai dan stylish.
Fashion Ramah Lingkungan
Fashion ramah lingkungan adalah pendekatan dalam industri fashion yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini melibatkan penggunaan bahan-bahan yang berkelanjutan, praktik produksi yang bertanggung jawab dan pemakaian yang bijaksana terhadap pakaian.
Berikut adalah beberapa prinsip dan praktik dalam fashion ramah lingkungan:
- Bahan Berkelanjutan: Pilihlah bahan-bahan yang ramah lingkungan untuk pakaian. Contoh bahan berkelanjutan termasuk serat organik seperti katun organik dan linen, serat daur ulang seperti polyester daur ulang atau bahan alternatif seperti serat bambu atau Tencel yang diperoleh dari sumber-sumber yang berkelanjutan.
- Daur Ulang dan Daur Ulang: Promosikan praktik daur ulang dan daur ulang dalam industri fashion. Daur ulang kain bekas, pakaian yang sudah tidak terpakai atau limbah tekstil menjadi produk baru dapat mengurangi limbah dan konsumsi sumber daya.
- Produksi Berkelanjutan: Pilih produsen yang menerapkan praktik produksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ini termasuk penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air yang efisien dan pengurangan emisi karbon selama proses produksi.
- Etika Kerja: Pastikan bahwa pakaian diproduksi dengan menghormati hak-hak pekerja dan mengikuti standar etika kerja yang tinggi. Ini termasuk membayar upah yang adil, memastikan kondisi kerja yang aman dan melarang penggunaan tenaga kerja anak.
- Kualitas dan Tahan Lama: Fokus pada pakaian berkualitas tinggi yang dirancang untuk tahan lama. Pakaian yang tahan lama meminimalkan kebutuhan untuk membeli pakaian baru secara teratur, mengurangi limbah dan konsumsi sumber daya.
- Gaya Sederhana: Memilih gaya sederhana dan desain klasik yang akan tetap relevan dari waktu ke waktu, dapat membantu mengurangi tekanan untuk mengikuti tren mode yang cepat berubah. Hal ini mempromosikan pembelian yang lebih bijaksana dan mengurangi limbah fashion.
- Pemakaian yang Bijaksana: Bersikap bijaksana dalam mengelola pakaian yang sudah dimiliki. Perawatan yang baik, perbaikan dan pemanfaatan kembali pakaian yang sudah ada dapat membantu memperpanjang umur pakai mereka.
- Penyewaan Pakaian: Pertimbangkan untuk menggunakan layanan penyewaan pakaian atau pertukaran pakaian dengan teman atau keluarga. Ini mengurangi kebutuhan akan pembelian pakaian baru dan memperluas siklus hidup pakaian.
- Kesadaran Konsumen: Edukasikan diri sendiri dan orang lain tentang fashion ramah lingkungan. Dengan meningkatkan kesadaran konsumen, kita dapat mengubah persepsi dan kebiasaan dalam industri fashion.
Melalui penerapan prinsip-prinsip ini, fashion ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan praktik yang berkelanjutan dalam industri fashion.
Fashion Ramah Lingkungan di Dunia
Fashion ramah lingkungan adalah sebuah pendekatan terhadap industri fashion yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alam. Di bawah ini adalah beberapa contoh praktik fashion ramah lingkungan di dunia:
- Produksi Lokal: Mengurangi jarak transportasi dengan memproduksi pakaian secara lokal membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari transportasi barang. Produksi lokal juga dapat mendukung ekonomi lokal dan membantu masyarakat setempat.
- Mengurangi Limbah: Industri fashion ramah lingkungan berusaha mengurangi limbah yang dihasilkan selama proses produksi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan teknik produksi yang lebih efisien, mengurangi pemborosan dan mengelola limbah dengan cara yang bertanggung jawab.
- Pemilihan Produsen dan Merek yang Bertanggung Jawab: Konsumen dapat mendukung fashion ramah lingkungan dengan memilih membeli dari produsen dan merek yang memprioritaskan praktek-produksi yang berkelanjutan dan etis. Mencari merek-merek yang memiliki kebijakan pembelian kembali, menggunakan bahan organik dan berkomitmen terhadap standar kerja yang adil adalah beberapa contoh tindakan yang dapat diambil.
- Konsumsi yang Bertanggung Jawab: Konsumen juga memiliki peran penting dalam mendukung fashion ramah lingkungan dengan mengadopsi praktik konsumsi yang bertanggung jawab. Hal ini meliputi membeli produk yang tahan lama dan berkualitas tinggi, merawat pakaian dengan baik dan membeli lebih sedikit namun lebih bijaksana.
Ini hanya beberapa contoh praktik fashion ramah lingkungan di dunia. Industri fashion secara keseluruhan terus bergerak menuju solusi yang lebih berkelanjutan untuk menjaga lingkungan alam.
Fashion Ramah Lingkungan di Indonesia
Fashion ramah lingkungan di Indonesia mencerminkan upaya untuk mengurangi dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan di negara ini. Berikut adalah beberapa langkah dan inisiatif yang dilakukan di Indonesia untuk mendorong fashion ramah lingkungan:
- Penggunaan Bahan Lokal: Mendorong penggunaan bahan-bahan lokal yang berkelanjutan untuk produksi pakaian. Hal ini dapat mendukung ekonomi lokal, mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari transportasi bahan dan mempromosikan keanekaragaman budaya Indonesia dalam desain.
- Pemberdayaan Komunitas Lokal: Mendukung produksi pakaian dari komunitas-komunitas lokal seperti penenun tradisional atau pengrajin tekstil. Ini membantu mempertahankan warisan budaya dan memberdayakan masyarakat setempat secara ekonomi.
- Fashion Berkelanjutan dari Limbah: Mendorong penggunaan limbah tekstil atau bahan-bahan daur ulang untuk menciptakan fashion baru. Inisiatif seperti "upcycling" atau "zero waste fashion" telah muncul di Indonesia, di mana desainer menciptakan pakaian menggunakan sisa-sisa kain atau bahan-bahan yang sudah tidak terpakai.
- Penanaman Pohon dan Reboisasi: Kolaborasi antara industri fashion dan lembaga lingkungan untuk melakukan penanaman pohon dan reboisasi sebagai bagian dari upaya kompensasi karbon dan menjaga keberlanjutan ekosistem.
- Pengurangan Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya: Memperhatikan penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produksi pakaian. Memastikan bahwa proses pewarnaan dan pengolahan kain dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan dan tidak mencemari lingkungan.
- Kolaborasi dengan Pemerintah dan Lembaga Lingkungan: Kolaborasi antara industri fashion, pemerintah dan lembaga lingkungan untuk menciptakan kebijakan dan standar yang mengatur praktik-produksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
- Pendidikan dan Kesadaran Konsumen: Meningkatkan kesadaran konsumen melalui kampanye pendidikan dan informasi mengenai pentingnya fashion ramah lingkungan. Membantu konsumen membuat pilihan yang bijaksana dalam pembelian pakaian dan mengurangi pemborosan dan pola konsumsi yang tidak berkelanjutan.
- Riset dan Inovasi: Mendorong riset dan inovasi dalam pengembangan bahan-bahan ramah lingkungan dan teknologi produksi yang lebih berkelanjutan. Inisiatif seperti pengembangan serat ramah lingkungan, pewarna alami atau proses produksi yang lebih efisien sedang digalakkan di Indonesia.
Laruna Indonesia Fashion Forum https://laruna.id menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan informasi mengenai fashion lokal maupun internasional.
Dengan adanya kolaborasi antara industri, pemerintah, lembaga lingkungan dan masyarakat, fashion ramah lingkungan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Comments
Post a Comment