Be Positive! It Works!

  Dalam dunia pendidikan anak, Kumon Indonesia dikenal sebagai salah satu metode belajar yang sangat efektif, terutama dalam hal pengembangan keterampilan membaca dan menulis. Berawal dari Jepang, Kumon telah berkembang pesat dan diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Metode ini menekankan pembelajaran mandiri dengan pendekatan yang sistematis dan terstruktur, sehingga memungkinkan anak untuk mengembangkan kemampuan belajar secara bertahap sesuai dengan kecepatan mereka sendiri. Apa Itu Kumon? Kumon adalah metode belajar yang diciptakan oleh Toru Kumon pada tahun 1954. Tujuannya adalah membantu anak-anak menguasai pelajaran dengan cara belajar mandiri, sehingga mereka bisa lebih percaya diri dan mandiri dalam mengembangkan pengetahuan mereka. Di Indonesia, Kumon Indonesia telah menjadi salah satu lembaga pendidikan yang menawarkan les membaca dan kursus membaca  anak   dengan menggunakan metode yang sama. Metode Kumon bertumpu pada dua pilar utama, yaitu ...

  National Geographic Indonesia bersama Yayasan KEHATI menyelenggarakan acara Forum Bumi pada Kamis, 8 Agustus 2024. Forum ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan jurnalis dan aktivis lingkungan. Forum Bumi edisi pertama ini bertajuk “Apa Yang Terjadi Bila Keanekaragaman Hayati Kita Punah?” Dengan moderator Mahandis Yoanata, Managing Editor National Geographic Indonesia, acara ini menampilkan 3 narasumber. Narasumber pertama Samedi, Direktur Program KEHATI mengemukakan bahwa UU Konservasi SDAE (UU 5/90 dan perubahannya) masih belum cukup efektif untuk melindungi keanekaragaman hayati hutan di Indonesia. Diperlukan juga penegakan hukum terhadap pelanggaran terhadap Undang-Undang yang ada. Serta diperlukan adanya peran serta masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Yayasan KEHATI merupakan lembaga nirlaba yang mengemban amanat untuk menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana hibah bagi pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati ...

Menurut narasumber Agung Sudrajat dari CCS & Yamaha Institute, sepeda motor Yamaha Lexi berada dalam kelompok Maxi Yamaha, bersama model lainnya XMax, NMax 155, dan Aerox 155.  Sejak dipasarkan pada tahun 2018, Yamaha Lexi kini mengalami perubahan pada mesin menggunakan kapasitas 155 cc. Perubahan ini memberikan peningkatan performa yang lebih baik, dan menarik pengendara yang menginginkan kombinasi antara tenaga dan efisiensi.  Dengan adanya mesin baru yang lebih bertenaga, Yamaha Lexi semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu motor skutik premium yang dapat diandalkan di kelasnya. Keunggulan ini menambah daya tarik Lexi di pasar otomotif, khususnya di kalangan konsumen yang mencari kendaraan yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang superior. Yamaha Lexi mengusung konsep kando, yaitu "sikap, ekspresi, dan kepuasan mendalam," secara khusus menyasar target konsumen dari kalangan milenial dan Gen Z. Generasi muda ini mencari kendaraan yang fungsional d...